RIO DE JANEIRO – Para peneliti telah menemukan suatu sub spesies monyet baru  di sebuah wilayah terpencil hutan hujan Amazon, kata sebuah grup  konservasi satwa liar yang bermarkas di AS pada Selasa (7/7) lalu.  Monyet yang baru saja ditemukan itu pertama kalinya ditemukan oleh para  ilmuwan pada tahun 2007 di Amazona Brazil dan berhubungan dengan  monyet-monyet tamarin punggung sadel, yang diketahui dari punggung  mereka yang bertanda khusus, kata Wildlife Conservation Society (WCS)
Monyet  kecil tersebut, yang kebanyakan berwarna cokelat kelabu dan berberat  213 gram, telah diberi nama tamarin Mura punggung sadel setelah suku  bangsa Mura Indian dari lembah sungai Purus dan Madeira ditemukan  sebagai sub spesies baru.
Tingginya sekitar 240 milimeter dengan ekor sepanjang 320 milimeter.
“Monyet  yang baru saja dijelaskan menunjukkan bahwa bahkan hingga saat ini  masih ada penemuan-penemuan utama satwa liar,” kata Fabio Rohe, ketua  peneliti mengkonfirmasi penemuan baru tersebut, dalam sebuah pernyatan  yang dikeluarkan oleh WCS.
Penelitian  itu menemukan bahwa monyet tersebut telah terancam oleh proyek-proyek  pembangunan di daerah itu, termasuk sebuah jalan raya utama yang sedang  diaspal melintasi hutan itu dan deforestasi bahan bakar.
“Penemuan  ini seharusnya dijadikan panggilan bangun tidur bahwa masih begitu  banyak yang perlu dipelajari dari tempat-tempat belantara dunia, namun  manusia terus mengancam daerah-daerah.
No comments:
Post a Comment